Hi beautiful moms!!
Saya mau sedikit berbagi informasi mengenai Klinik bersalin tempat saya lahiran. Sebenarnya saya sudah menulis sedikit di draft tulisan saya yang Tips Memilih Tenaga Kesehatan. Tapi draft itu tetap menjadi draft yang belum sempat juga saya publish di blog..huhuhu. Karena pengalaman melahirkan Sabina di Klinik Mutiara Bunda sangat berkesan maka saya memutuskan untuk menuliskan pengalaman saya ini dalam satu postingan tersendiri. Sebagai bentuk terimakasih juga kepada tim bidan di Klinik Mutiara Bunda.
Jadi, Klinik Mutiara Bunda ini milik seorang bidan bernama Siti Rochma. Saya tau klinik ini dari forum ibu hamil yang memberikan informasi mengenai tenaga kesehatan yang mendukung gentle birth. Birth plan saya sendiri sih tidak muluk-muluk, saya hanya ingin lahiran normal, IMD (no SuFor) dan room in dengan bayi. Saya tidak bermaksud menjelekan RS tempat saya periksa kehamilan yang sebelumnya, hanya saja saya dapat cerita teman saya yang lahiran disana menandatangani surat bermaterai mengenai pemberian susu formula untuk bayinya dengan alasan air susunya belum keluar (apa prosedur di semua RS begitu?). Ya walaupun pihak RS memberikan pilihan tapi tetap saja tidak sevisi dengan saya. Maka saya mencari-cari tenaga kesehatan lainnya. Akhirnya menemukan Klinik Mutiara Bunda.
Periksa disana saat usia kandungan saya 6-7 bulan. Ada fasilitas USG jadi bisa melihat perkembangan janin. Lalu saya diberi penjelasan apa saja yang harus dilakukan dan diketahui saat usia kandungan 7 bulan. Saya diberi beberapa tips untuk memaksimalkan posisi janin. Terbiasa dengan Obgyn saya yang minim penjelasan saya jadi merasa ‘kenapa gak dari awal periksa disini ya’. Saya bisa tanya jika ada yang kurang jelas. Bidan Rochma beserta tim juga ramah sekali. Mama saya saja yang saat itu menemani saya lahiran bilang “Bidannya ramah banget ya mba, sabar bangettt…Alhamdulillah ya mba bisa lahiran disitu”. Memang super deh tim bidan Mutiara Bunda, saat saya datang ke klinik saya langsung ganti baju bersalin, VT baru pembukaan 2. Saya diminta goyang di gym ball dan kalau berasa kontraksi istirahat. Selama kontraksi saya dipijitin loh sama bidannya.
Di Mutiara Bunda juga ada jasa baby spa. Bisa dipanggil kerumah loh. Kira-kira mau gak ya kalau ke Cibarusah? Hehehe. Untuk imunisasi dasar, ada lengkap di Mutiara Bunda. Kemarin setelah lahiran Sabina sudah dapat imunisasi Hepatitis B dan suntik vit K.
Ada yang lebih menarik lagi nih, kalau lahiran disini bisa newborn photoshoot loh. Pastinya fotonya kece dan kekinian. Saya kira fotonya berbayar tapi sepertinya tidak, memang bu bidannya suka mendokumentasikan para bayi yang lahir di Mutiara Bunda. Biaya lahiran normal termasuk terjangkau. Kemarin kalau saya totalnya Rp 2.700.000 menginap semalam. Kalau mau lahiran di Mutiara Bunda gak perlu bawa perlengkapan bayi banyak, karena sudah disediakan termasuk popok sekali pakai. Bahkan kemarin Sabina dapet jumper dan bedong dibawa pulang. Senangnya…
Leave a Reply