Cerita Ibu Amelia: 2 Rahasia Agar Tetap Cantik Di Usia Cantik

Written By :

Category :

#usiacantik

,

Beauty

,

Lifestyle

,

Skincare

Posted On :

Share This :

Hello beautiful ladies!!

Awalnya bingung apa yang harus saya ceritakan mengenai usia cantik, karena saya (ehem..😎) belum memasuki usia cantik. Tetapi ternyata inspirasi bisa datang kapan saja dan dari siapa saja. Inspirasi datang ketika saya memperhatikan semua rekan kerja wanita di kantor. Wanita di tempat saya bekerja merupakan kaum minoritas hanya ada 11 orang dari total sekitar 100 karyawan. Walau minoritas kami para wanita selalu merasa mayoritas (namanya juga ibu-ibu yah rame..). Kami sering kumpul untuk sekedar mengobrol, berbagi informasi atau bahkan membuat kegiatan nonton film bareng di hari jumat (sementara para bapak-bapak sedang shalat Jumat). Saya kagum dengan masing-masing pribadi wanita yang bekerja disini. Tetapi ada satu yang paling menginspirasi saya yaitu Ibu Amelia. Beliau sudah memasuki usia cantik dan bersedia membagi cerita usia cantiknya kepada saya.

Bagi saya ibu Amel adalah gambaran sempurna seorang ibu sekaligus wanita karir yang sukses. Ibu Amelia memiliki seorang putra bernama Jeremy usia 10 tahun dan seorang putri bernama Felice usia 8 tahun. Saat ini beliau bekerja sebagai sales manager untuk aplikasi functional filler (gak usah difikirin ini makanan jenis apa ya..hehehe) di sebuah perusahaan multinasional. Mengawali karir bekerja tahun 1999, setelah lulus kuliah D3 dari Universitas Trisakti jurusan accounting. Kemudian pertengahan tahun 2000 pindah ke perusahaan tempat saya bekerja ini. Saat itu beliau mengawali karir sebagai sales admin. Pada tahun 2008 akhir, beliau mendapat challenge menjadi sales. Sulit awalnya menerima challenge tersebut, karena saat itu Felice baru berusia kurang dari 6 bulan. “Pilihan sulit memang tetapi setelah berdiskusi dengan suami dan suami mengizinkan, lalu saya ambil tawaran menjadi sales tersebut”.

Bu Amelia dengan rutinitas pekerjaan
  • Sulit gak sih menjadi ibu yang sekaligus bekerja?
Dari cerita beliau, sang suami memang sudah mengizinkan beliau tetap bekerja setelah menikah. Karena keputusan tersebut beliau dan suami juga memilih tempat tinggal yang dekat dengan kantor, agar tidak memakan waktu banyak diperjalanan. Beliau berusaha mengatur waktu sebaik mungkin, antara waktu bekerja dengan waktu bersama anak. Pada weekdays sepulang kerja beliau selalu menemani anak-anak belajar atau sekedar mendengarkan cerita mereka sampai mereka tidur. Hal yang sulit dilakukan setelah seharian bekerja pasti ada rasa lelah, tetapi yang utama bagi beliau adalah anak-anaknya. Lagipula menurut cerita, beliau masih bisa memiliki me time ketika anak-anak sudah tidur. Pada saat weekend, baru lah beliau mengajak anak-anak bermain atau berekreasi sekeluarga. Pernah sekali anak-anak menanyakan kenapa mamah mereka harus bekerja. Beliau memberikan penjelasan yang dapat diterima oleh anak-anaknya dan dengan pengaturan waktu yang beliau terapkan itu, anak-anaknya saat ini sudah bisa mengerti kondisi beliau yang bekerja. 
Kebersamaan dengan keluarga (doc. pribadi)

Akhir-akhir ini banyak perdebatan mengenai ibu rumah tangga dan ibu bekerja. Banyak orang bilang ibu yang bekerja anak-anaknya tidak akan terurus. Saya menanyakan pendapat beliau mengenai itu. Menurut beliau semua itu pilihan, bekerja atau dirumah. Karena ada juga ibu rumah tangga yang anaknya juga tidak terurus baik dalam hal pendidikan sekolah atau pendidikan moral begitu juga sebaliknya mungkin. Jadi semua kembali ke pribadi masing-masing orang, si ibu itu sendiri. Hal terpenting adalah bagaimana dia bisa berperan sebagai seorang ibu yang baik untuk anaknya dengan cara apapun, dengan menjadi ibu rumah tangga atau ibu bekerja.
“Anak-anak adalah yang utama” (doc. pribadi)

“Pohon yang bagus itu dilihat dari buahnya. Seperti itu lah keberhasilan menjadi orang tua dilihat dari kepribadian anak-anaknya”

Buat saya mengenai ibu rumah tangga dan ibu bekerja itu bukan hal yang harus diperdebatkan. Setiap orang memiliki pilihan masing-masing dalam hidup dan sudah pasti siap dengan konsekuensi dari pilihannya tersebut. Bagaimana bisa seorang wanita menyebut wanita lain tidak pantas menjadi ibu karena dia bekerja atau karena menjadi ibu rumah tangga saja. Sesama wanita seharusnya paling mengerti apa yang sebenarnya dirasakan. Saya pribadi menghargai kedua pilihan tersebut. Saya kagum kepada ibu rumah tangga yang sukses mengurus dan mendidik anak. Saya juga kagum dengan ibu bekerja yang sukses dalam karir juga sukses mendidik anak. 
  • Berapa sih usianya bu?
Usia cantik

Saya sering mendengarkan obrolan teman-teman satu tim di departemen saya (yang semuanya pria) mengenai ibu Amelia. Dulu ada salah satu dari mereka (nama dirahasiakan 😀) yang suka sekali kalau ibu Amel datang ke lab. “Ibu Cantik” panggilan kami untuk bu Amel. Mungkin bu Amel sendiri tidak mengetahui kalau beliau ternyata memiliki secret admirer dikantor hehehe. Kalau bu Amel yang datang minta sampel, pasti dikerjakan dengan segera. Coba kalau yang datang sales pria…ckckck 🙊. Kami membicarakan cara berpakaian bu Amel yang selalu pas dan juga kepo dengan usia beliau. Saya sempat tidak percaya setelah mengetahui beliau telah memasuki usia cantik yaitu 38 tahun. Penampilan beliau masih seperti usia 20an. 

Ps: sorry ya bu ngebahas usia..hehehe..

  • Berfikiran postif untuk tetap cantik di usia cantik
Saya penasaran apa rahasia bu Amel untuk tetap cantik di usia cantik. Kalau dilihat kulit wajahnya bu Amel tidak bermasalah, tidak ada jerawat atau pun dark spot. Akhirnya kemarin saya dapat kesempatan menanyakan apa rahasia beliau memiliki kulit wajah yang bagus. Beliau menceritakan tidak pernah memakai perawatan khusus untuk wajahnya. Dulu pernah waktu masih remaja berjerawat parah, tetapi karena jerawat hormonal, jerawatnya hilang sendiri seiring berrtambahnya usia. Memakai perawatan dari klinik kecantikan diakuinya dulu pernah dilakukan, tetapi itu juga tidak rutin karena beliau sering malas memakai cream malam.
Penampilan keseharian “less makeup”

Beliau jarang sekali menggunakan makeup, paling hanya lipstick. Less makeup for natural beauty. Kalau skincare sampai saat ini beliau hanya menggunakan pembersih dan pelembab. Membersihkan wajah setelah beraktifitas dan memakai tabir surya, begitu katanya. Kulit beliau termasuk kulit berminyak, tetapi cenderung jarang bermasalah. Jerawat biasanya hanya muncul ketika akan datang bulan saja, itu pun tidak banyak. Saya tidak percaya sih 😒, masa tidak ada rahasia atau perawatan khusus. Akhirnya beliau memberitahukan rahasia agar tetap cantik di usia cantik, yaitu selalu berfikiran postif. Jika kita selalu berfikiran positif kita akan terhindar dari stress yang bisa menjadi salah satu penyebab timbulnya masalah-masalah di kulit wajah.
  • Harus punya cermin satu badan full
Ketika melihat bu Amel pasti tidak ada yang menyangka beliau sudah memiliki 2 orang anak, apalagi sudah memasuki usia cantik. Bentuk tubuhnya tetap bagus, walau beliau bilang tidak pernah rutin berolahraga. Untuk pola makan juga tidak pernah diatur berlebihan. Beliau makan makanan yang beliau suka, tetapi tidak berlebihan juga. Ya memang, setiap makan bareng pun porsi makannya beliau biasa saja, malah kadang makan banyak juga tapi badannya tetap saja tidak gemuk. Beda banget sama saya yang makan banyak ya langsung melebar hehe. “It’s a gift”, kata beliau ketika saya tanya kenapa bentuk tubuhnya tetap bagus walau sudah memasuki usia cantik.

Bentuk badannya tetap bagus walau sudah kepala 3 (doc.pribadi)

Saya suka dengan cara beliau berpakaian, saya menanyakan tips bagaimana cara berpakaian agar enak dilihat dan berikut ini tips-nya:

“Pertama harus punya cermin”

– Memiliki cermin satu badan full, jadi sebelum keluar rumah bercermin terlebih dahulu untuk memastikan bahwa apa yang dipakainya sesuai atau tidak.

“Minta pendapat orang lain, biasanya sih ke suami atau ke mba (asisten rumah tangga)”

– Meminta pendapat orang lain mengenai apa yang kita pakai, apakah cocok atau tidak.

“Pakai pakaian yang simple

– Usahakan jangan berlebihan dalam gaya berpakaian dan harus terlihat seimbang. Pilih warna-warna netral.

“Paling penting sih, PD!”

– Pakaian akan terlihat bagus jika kita PD memakainya.
Pasti ada ketakutan atau kekhawatiran ketika wanita memasuki usia cantik. Baik dari perubahan fisik atau cara berfikir. Semua wanita pasti akan mengalami itu. Tetapi semua perubahan-perubahan itu akan menjadikan wanita terlihat lebih cantik di usia cantik jika kita berfikiran postif dan selalu mensyukuri setiap apa yang terjadi dalam hidup merupakan anugerah Tuhan. 2 hal tersebut lah yang selama ini diterapkan oleh bu Amel untuk menjaga dirinya tetap cantik walau telah memasuki usia cantik.
Itu lah cerita usia cantik dari seorang rekan kerja saya Ibu Amelia. Bagaimana dengan cerita usia cantik kalian atau cerita orang terdekat kalian, beautiful ladies
“Lomba blog ini diselenggarakan oleh BP Network dan disponsori oleh L’Oreal Revitalif Dermalift”

Hayuni


Do you want to collaborate?

If you are interested in collaborating with this blog, don’t hesitate to contact me