Powered by Blogger.

Search This Blog

Review Hayuni: Viva Queen Blush On Duo Seri A (Lokal Produk dan Murah)



Hi Beautiful Ladies!!
Masih rangkaian produk yang kemarin aku pakai untuk makeup wisuda adikku. Sebenarnya aku punya beberapa blush on yang pernah aku beli sebelumnya, hanya saja warnanya kurang cocok dengan tema baju kebaya dan toganya. Jadi lah aku memutuskan cari blush on murah meriah. Sempat melirik beberapa merk lokal, tapi karena merk Viva Queen ini yang paling murah jadi aku putuskan beli ini.
Sepertinya untuk mencari produknya Viva Queen gak sulit, kamu bisa ke toko kosmetik dekat rumah pasti sudah bisa menemukan rangkaian makeup dan skincare-nya. Aku beli blush on ini di DanDan, kalau gak salah harganya Rp 23.000. Aku beli yang Viva Queen Blush On Duo Seri A.
Berikut review lengkapnya berdasarkan pengalamanku:


  • Kemasan
Kemasannya terbuat dari plastik, ada kuas dan kaca. Kalau lihat beberapa gambar di google sih sepertinya kemasan yang aku punya ini kemasan baru, karena yang saya punya ada kaca kecil dibagian tutupnya. Menurut saya cukup ringkas untuk dibawa saat bepergian. Beratnya 50gram. 
Plastiknya memang agak ringkih ya, takut kalau jatuh pecah deh. Tapi dengan harga murah meriah apa sih yang kamu harapkan dari segi kemasannya, menurutku sih ini adalah kemasan rata-rata produk lokal dengan harga murah..Hehehe. 
Kemasan

Kuasnya juga kayak kuas-kuas untuk blush on lokal, kuas kecil gitu. Menurutku sih kuasnya gak kepake karena jadi susah mengaplikasikan blush on dengan kuas imut begitu, kapan selesai dandannya cyiiinn . Kalau kaca kecilnya masih berguna lah ya, buat kalau lagi touch up.
Dibagian belakang kemasannya ada keterangan mengenai produknya, komposisi, tanggal produksi, tanggal kadaluarsa dan seri produknya. 

  • Formula
Formulanya cukup powdery, jadi kalau pakai pasti berantakan di kemasannya. Banyak serbuk-serbuk gitu. Ada sedikit shimer tapi menurutku sih gak begitu keliatan kalau sudah dipakai, gak norak kok. Kalau masalah intensitas warnanya jangan berharap lebih lah ya. Kamu harus aplikasi berulang supaya warna blush on keluar. Warnanya sendiri sih lebih cocok dipakai sehari-hari biar gak keliatan menor. Menurutku sih kualitasnya ya sesuai dengan harganya yang murah lah.
Viva Queen Blush On

- Pros: Murah meriah, Kemasannya ringkas dan gampang dibawa-bawa.
- Cons: Formulanya too powdery, Kuasnya terlalu kecil dan Warna tidak tahan lama.


Kesimpulan dari review produk ini, menurutku sih not recommended. Apalagi untuk dipakai makeup ke acara spesial. Tapi kalau untuk pemula yang masih belajar makeup atau untuk makeup sehari-hari sih menurutku bisa lah. Kan harganya murah, jadi gak menguras kantong.
Kalau kalian pernah nyoba blush on ini juga kah? Let me know on comment below. See you on next review!! 



Review Hayuni: QL Eyebrow Cream-Brown (Produk Lokal dan Murah)


Hi Beautiful Ladies!!
Di postingan sebelumnya DIY Makeup Wisuda: Mendadak Jadi MUA (Drugstore Product), saya menyebutkan salah satu produk untuk alis yang saya pakai ketika mendandani adik saya. Saat itu pertimbangan saya memakai eyebrow cream adalah ketahanannya lebih lama dan waterproof. Saat wisuda belum tentu kondisi ruangan atau gedungnya adem ayem, bisa jadi kondisi gedung akan sedikit panas karena banyak orang jadi akan berisiko keringetan deh, nah karena alasan itu saya memilih eyebrow cream. Kegalauan memilih produk atau merk eyebrow cream juga melanda..karena saya belum berpengalaman pakai eyebrow cream. 
Lalu bagaimana ceritanya bisa memutuskan beli QL Eyebrow Cream ini? Jadi saat ke toko kosmetik, niat awal saya ingin membeli produk dari LT Pro. Tetapi sampai di tokonya saya muter-muter gak ada LT Pro Eyebrow Cream. Pas saya tanya ke mba-mbanya, dia bilang jual LT Pro Eyebrow Cream. Karena sudah malas mencari-cari lagi, saya tanya ada atau tidak produk sejenis eyebrow cream dari merk lain. Mbanya menyarankan QL Eyebrow Cream ini.
Sebenarnya sih saya pernah baca review dari beauty blogger mengenai produk ini, tapi ini produk tidak terlalu hype  jadi agak ragu juga. Saya akhirnya membeli QL Eyebrow Cream ini dengan sedikit ragu, tapi kepincut juga sama harganya yang murah hahaha (maklum emak-emak).
Nah...sebagai bahan pertimbangan kalian yang mungkin mau nyoba QL Eyebrow Cream ini, silahkan simak review-nya dibawah ya.


  • Kemasan Produk
Kalau dimulai dari kemasan, jujur saja ya ini yang paling membuat saya ragu buat beli produk ini. Kemasannya tube (kayak maskara/eyeliner) yang awalnya saya kira ini seperti eyebrow pencil atau yang berbentuk spidol gitu. Gak taunya saya kecele. Jadi produk cream-nya ada dibagian bawah tube sedangkan bagian atasnya adalah kuas untuk mengaplikasikan produknya.  Menurut saya ini jauh lebih ringkas dibanding dengan kemasan yang di jar kaca atau plastik. Berat produknya hanya 1,5 mL iya sedikit sekali ya..  Kuasnya juga enak gak terlalu kaku atau pun lemes. Jadi ketika mengaplikasikan kita masih memegang penuh kendali (ini mau pakai alis atau bawa pesawat sih).
Kuas

Tube Cream

Kemasan kardusnya sama aja ya kayak kemasan kardus produk lainnya. Ada tulisan merk, warna, komposisi, tanggal produksi dan tanggal kadaluarsa. Warna kemasannya hitam dan biru, sepertinya ini adalah tema warna dari produk-produknya QL Kosmetik ya. Eh...ada yang belum tahu merk QL gak ya? Ini merk/brand lokal asli Indonesia loh. Jadi mudah didapatnya bisa dibeli di toko kosmetik offline atau online.
Kemasan box

Kemasan box

  • Formula Produk
Kita bahas dari teksturnya ya. Tekstur produknya sesuai dengan klaim eyebrow cream, menurut saya mudah sekali diaplikasikannya. Apalagi buat pemula seperti saya yang makainya sedikit-sedkit dan pelan-pelan. Karena produknya gak cepat mengering, jadi masih bisa dipakai berulang (blend-able and build-able). Untuk warna, saya sendiri hanya tahu ada 2 warna Brown dan Black. Saya memutuskan beli yang coklat, menurut saya warna coklatnya cool tone jadi gak kemerahan. Tapi kalau untuk alis saya masih kelewat coklat. Semoga QL bakal mengeluarkan warna lainnya.
Swatch warna

Formulanya beneran waterproof, cocok banget dipakai untuk makeup acara formal yang butuh waktu lama. Kemarin waktu wisuda adik saya, dari subuh sampai magrib alisnya masih cetar loh. Gak nyesel deh beli QL Eyebrow Cream ini. Contoh pemakaian disini.

Overall, saya rekomendasi banget QL Eyebrow Cream buat kalian coba. Buat kalian yang masih belajar bikin alis pun gak akan ribet deh kalau pakai produk ini. Oia buat kalian yang berniat nyoba bisa beli ini di DanDan atau onlineshop. Kalau kemarin saya beli di Dandan harganya sekitar Rp 31.000 (kurang lebih), murah kannn....

- Pros: Mudah diaplikasikan, Kemasannya ringkas, Harga terjangkau, Waterproof, Mudah dicari dan Brand lokal
- Cons: Range warna kurang banyak dan Terlalu sedikit isinya



Sekian dulu review QL Eyebrow Cream dari saya. Kalau kalian pernah coba, yuk share pendapat kalian tentang produk ini di kolom komen. Atau kalian bisa tanya apa saja di akun media sosial saya..(link di kolom sebelah kanan ya). Sampai jumpa di review selanjutnya!! 



DIY Makeup Untuk Wisuda: Mendadak Jadi MUA (Drugstore Makeup)


Hello Beautiful Ladies!
November lalu adik sematawayang saya akhirnya menuntaskan perkuliahannya. Alhamdulillah. Ada beberapa DIY project yang sudah saya rencanakan dari jauh hari, salah satunya adalah menjadi MUA dadakan buat dia. Sebenarnya saya sudah pernah mendandani dia pas wisuda SMA, jadi ini bukan pertama kalinya. Memang sih trend makeup dulu dan sekarang kan pasti berubah jadi pasti ada perbedaan. Selain itu saya juga harus mengasah lagi kemampuan saya ber-makeup. Kalau dulu saya gak bisa pasang bulu mata palsu, sekarang (harus) sudah bisa. 
Semua produk yang saya gunakan termasuk drugstore produk dengan harga terjangkau. Saya belum masih merasa sayang beli makeup highend . Alasannya karena saya tidak memakai makeup setiap hari atau juga belum berencana menjadi MUA. Tapi kalau setelah ini ada yang berminat memakai jasa saya, siapa takut 
Berikut produk-produk yang saya gunakan untuk makeup wisuda adik saya:


Base Makeup
Blush On

Setting Spray

Face

  • Monistat (Rp 130.000)
  • Makeover Ultra Cover Liquid Matt Foundation-No.2 Pink Shade (Rp 119.000)
  • LA Girl HD Pro Conceal Light Ivory & Toast (@Rp 62.0000)
  • Rimmel Stay Matte Press Powder-Transparent (Rp 93.000)
  • Viva Queen Blush On- Seri A (Rp 23.000)
  • City Color Setting Spary Matte Finish (Rp 70.000)
Mascara, eyebrow, eye liner
Eyeshadow

Eyes
  • Nyx Eyeshadow Love In Paris-Merci Beaucoup (Rp 140.000)
  • Zoya Eyeshadow-Italian Espresso (RP 42.000)
  • Untuk base aku menggunakan Liquid Lipstick Mustika Ratu-No.03
  • Mizzu Power Volume Mascara (Rp. 70.200)
  • Maybelline Hyper Sharp Liner (Rp 99.000)
  • Bulu Mata Palsu Blink Charm Natural Flare-No.2 (Rp 34.000)
  • QL Eyebrow Cream-Brown (Rp 31.000)
Mustika Ratu Matte Lip Cream

Lip
  • Mustika Ratu Matte Lip Cream- No.03 (Rp 81.000)
Hasil Makeup

Itu semua produk yang saya gunakan untuk makeup wisuda adik saya. Produk-produknya gak saya beli sekaligus ya. Beberapa memang saya sudah punya sebelumnya. Saya hanya beli eyebrow cream, bulu mata palsu dan setting spray. Karena memang 3 produk itu saya tidak pernah punya sebelumnya.
Tips dari saya jika ingin makeup sendiri untuk wisuda jangan beli produk sekaligus. Belinya nyicil atau pakai produk yang sebelumnya telah dimiliki. Sebelum hari H ada baiknya latihan makeup terlebih dahulu, jadi ketika hari H tidak terburu-buru atau bingung ingin membuat tampilan seperti apa. Sesuaikan makeup dengan warna kebaya. Cari referensi dari internet (youtube, blog dll). 
Selamat mencoba untuk kamu yang berniat makeup sendiri untuk wisuda nanti. Silahkan jika ada yang ingin ditanyakan mengenai produk atau apapun via komen dibawah/media sosial saya.
See you ladies!! 



#PreggyTips: 6 Cara Menghadapi Flu dan Batuk Saat Hamil


Hola momies to be!!
Kali ini saya mau share pengalaman menghadapi flu dan batuk saat hamil. Flu dan batuk ini penyakit ringan sih tapi mengganggu sekali, apalagi saat kondisi hamil. Pemulihan akan lebih lama menjadikan bumil biasanya lebih tersiksa. Bener gak?
Pada saat trimester pertama saya terkena flu. Walaupun saya sudah benar-benar menjaga kondisi tubuh, tetapi karena kondisi lingkungan dan orang-orang disekitar menjadi faktor yang sulit dihindari. Begitu juga ketika terkena batuk saat memasuki trimester kedua. Alhamdulillah flu dan batuk tidak sampai mempengaruhi kondisi janin. Begitu terkena flu dan batuk saya langsung mengambil tindakan agar tidak memperparah kondisi tubuh.
Saya tidak sampai harus mengkonsumsi obat-obatan untuk menghilangkan flu dan batuk. Saya hanya menggunakan cara alami bahasa kerennya "natural remedy" dan lagi lagi bersyukur bisa cepat teratasi dengan cara itu. Nah...saya mau membagi beberapa tips jika ibu hamil terkena flu dan batuk. Semua berdasarkan pengalaman saya. Berikut tipsnya....


  • Mengetahui penyebab dan gejala  Flu dan Batuk
Ketika terserang flu dan batuk, kalian harus tahu penyebabnya. Untuk flu disebabkan oleh virus Influenza yang menyerang sistem pernapasan. Jadi ketika terserang flu biasanya akan merasakan gangguan pada sistem pernafasannya, seperti batuk, tenggorokan gatal disertai demam, sakit kepala dan pegal-pegal. Nah bedanya dengan batuk, kalau batuk yang disebabkan oleh radang tenggorokan biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. 
Seperti yang sudah saya tulis diatas gejala flu biasanya adalah hidung tersumbat, batuk, gatal ternggorokan, demam, sakit kepala dan pegal-pegal. Kalau batuk tidak selalu disertai gejala demam atau sakit kepala.

  • Tips menghadapi Flu dan Batuk Saat Hamil
Biasanya flu akan sembuh tanpa obat. Kalaupun perlu minum obat biasanya hanya paracetamol untuk meringankan demam. Karena penyebabnya virus biasanya akan sembuh dengan cara beristirahat. Lain halnya dengan batuk atau batuk yang disebabkan oleh radang tenggorokan. Biasanya butuh bantuan antibiotik untuk melawan bakteri. Tapi ketika kondisi hamil saya pribadi takut untuk mengkonsumsi obat-obatan. Jadi ini yang saya lakukan ketika terserang flu dan batuk:

  1.  Segera beristirahat yang cukup. Pada saat flu saya perbanyak istirahat, bahkan saya putuskan untuk cuti satu hari dan hanya tidur dirumah. Saya sama sekali tidak memikirkan pekerjaan kantor atau rumah, yang penting saya istirahat cukup. Tetapi pada saat terkena batuk saya tidak sampai izin. 
  2. Perbanyak minum air putih. Hidrasi adalah kunci untuk mengembalikan kondisi tubuh. Saya perbanyak minum air putih untuk menghidrasi tubuh. Coba saja kalau dalam sehari kurang minum pasti akan terasa pusing. Kalau kamu termasuk yang sulit untuk sering minum karena pelupa, pakai saja alarm. Jadi target 1-2 liter sehari bisa terpenuhi.
    Hidrasi
  3. Perbanyak makan sayur dan buah. Sayur dan buah yang mengandung vitamin C dapat memperkuat sistem imun tubuh. Kalau sayur apa saja saya makan, wortel, brokoli, sayuran berwarna hijau. Kalau buah, saya biasa makan pepaya, jeruk, buah naga atau mangga. Tapi saya paling suka pepaya dan buah naga. Kalau pepaya sih karena murah meriah dan kandungan vitamin C nya lebih banyak dibandingkan jeruk. Hehehe.
  4. Menggunakan obat tradisional. Saat flu saya hanya beli jeruk (bisa juga pakai lemon) yang kemudian diperas airnya dan ditambahkan air hangat. Bisa juga ditambahkan dengan madu asli. Pada saat batuk saya menggunakan jeruk nipis dan kecap, walau kurang mempan. Lalu saya dibuatkan air jahe oleh suami. Bisa ditambah madu atau gula merah sedikit. Jahe mempunyai zat antibiotik yang bisa meringankan radang. Untuk air jeruk atau lemon sebaiknya diminum ketika sudah makan ya, apalagi yang punya riwayat penyakit mag. Sebenarnya madu juga bagus untuk menjaga kondisi tubuh selama hamil. Tapi saya masih belum rutin minum sampai sekarang nih. 
    Jahe

    Madu
  5. Pakai vicks vapor rub. Tips ini saya baca ketika blog walking di pinterest. Jadi vicks vapor rub, di balurkan pada telapak kaki pada saat malam akan tidur kemudian pakaian kaos kaki. Ini akan memperlancar pernapasan. Pada saat batuk terkadang kita mengalami sulit nafas. Kalau saya karena gak ada vicks vapor rub saya pakai minyak angin andalan babeh yang sengaja saya ambil satu sebelum babeh pindah..hehe. Dan magically, sangat banyak manfaatnya.
  6. Jika flu dan batuk sangat mengganggu aktifitas kamu dan dalam waktu yang lama, saya sarankan konsultasikan ke dokter kandungan. Untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter lebih tahu obat yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil.
Sebenarnya yang terpenting adalah jaga kondisi tubuh agar tidak mudah tertular. Semoga tips-tips diatas membantu untuk para momies yang sedang terkena flu dan batuk ringan. Kalau ada yang punya tips-tips menghadapi flu dan batuk lainnya jangan ragu share di kolom komen di bawah ya. Tetap semangat jalani kehamilan. Happy Preggy!! See you!! 珞





#PreggyTips: 8 Cara Mencegah Heart Burn (Asam Lambung Naik) Saat Hamil

Hi momies!


Gimana kondisi kehamilannya? Semoga momies dan calon baby sehat selalu ya. Kali ini saya mau sedikit berbagi pengalaman ketika usia kandungan memasuki trimester 2, sekitar minggu ke-16. Saat itu mual dan muntah sudah mulai berkurang. Lalu kondisi badan juga lebih segar. Tetapi seiring berkembangnya janin saya merasa bagian perut saya semakin membesar dan seperti sesak. Sesaknya terasa kalau memakai pakaian yang terlalu pas. Saat itu saya belum membeli celana hamil. Saya masih pakai celana kerja saya yang memang bagian pinggang ada karetnya.
Saya merasa lambung saya juga cepat penuh. Saya gak bisa makan banyak. Kalau kekenyangan rasanya begah. Tapi kalau telat makan juga gak enak. Jadi serba salah. Saya merasa kondisi semakin parah saat setelah Idul Adha. Saya merasa makanan yang saya makan keluar lagi begitu saja. Bukan karena mual tetapi karena merasa perut penuh, sakit di ulu hati. Saya sampai merasa nyerinya sampai ke punggung. Kalau kata suami sama seperti mag saat asam lambung naik. Waw...saya memang punya mag tetapi tidak pernah separah ini walaupun telat makan. Kalau dari hasil searching dikenal dengan Heart Burn.
Saya sampai tidak bisa tidur. Sudah minum air teh, air hangat, juga tidak membantu. Semua makanan dimuntahkan. Saat itu suami searching bagaimana mengatasi Heart Burn, karena kondisi saya saat itu cukup merepotkan. Lalu saya diminta menumpuk bantal dan punggung saya dipijat oleh suami. Besokannya saya memutuskan untuk tidak kerja (banyak bolos euy...), istirahat di rumah. Ternyata Heart Burn merupakan kondisi yang wajar dialami ketika hamil. Apalagi seiring dengan membesarnya janin lambung akan semakin terdorong. Bumil dengan riwayat penyakit mag akan lebih besar kemungkinan terkena Heart Burn. Gejalanya seperti rasa tidak nyaman di lambung bahkan yang parah adalah menyebabkan nyeri tukak lambung dan dada terasa panas.
Saya dan suami merangkum hasil searching mengenai Heart Burn dan mempraktekan untuk menghindari saya terkena Heart Burn. Berikut beberapa tips dari yang bisa saya rangkum.

  1. Banyak mencari informasi mengenai kehamilan. Kondisi umum yang akan dialami ibu hamil dan nutrisi yang diperlukan oleh ibu hamil. Cari tau tambahan kalori yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Jadi kita tahu seberapa banyak kita akan menambahkan asupan makanan ketika hamil. Karena ibu hamil bukan berarti harus makan dengan porsi double sekali makan. Setahu saya ibu hamil hanya butuh tambahan kurang lebih 15% dari asupan makanan normal. 
  2. Mengetahui kondisi tubuh selama kehamilan. Tidak ada salahnya kita coba observasi kondisi tubuh kita selama hamil. Ada yang aneh atau tidak. Jika memiliki riwayat penyakit tertentu juga harus diingat dan diperhatikan apakah mempengaruhi kehamilan atau tidak. Setelah itu kita akan paham bagaimana memperlakukan tubuh kita selama hamil.
  3. Membuat jadwal makan. Tidak ada salahnya mengatur jadwal makan, kalau perlu pasang alarm. Saat ini banyak aplikasi di smartphone untuk mengatur jadwal makan dan minum. Saya sendiri membuat jadwal makan 2 jam sekali. Jam 7-8 sarapan pagi, jam 10-11 ngemil (bisa buah atau biskuit), jam 12 makan siang, jam 3 sore ngemil lagi, jam 6-7 malam makan malam. Jadwalnya tidak perlu saklek diikuti yang penting kita tahu kapan harus makan dan kapan harus ngemil. 
    Atur jadwal makan
  4. Makan dengan porsi sedikit. Nah...ini yang kadang dilupakan oleh ibu hamil. Apalagi memasuki trimester kedua dimana kondisi tubuh sudah lebih segar. Pasti jadi ingin makan semua makanan. Padahal makan dengan porsi sedikit tetapi sering lebih baik. Hal ini dikarenakan pencernaan kita selama hamil akan melambat. Maka lambung akan butuh waktu yang lebih lama untuk mencerna makanan. Jadi logikanya jika makan dengan porsi sedikit lambung tidak akan bekerja terlalu keras. 
  5. Hindari makanan yang terlalu pedas, berlemak atau makanan yang bisa memicu asam lambung meningkat. Boleh makan apa saja asal tidak berlebihan. Pengalaman saya, saat itu saya makan rujak dan daging (pas Idul Adha menu dirumah beberapa hari adalah daging) saya juga makan dengan tidak teratur jadilah terkena Heart Burn.
  6. Hindari berbaring atau tidur setelah makan. Usahakan setelah makan jangan langsung tidur, hal ini akan memicu makanan terdorong lagi ke tenggorokan. Saran saya makan malam jangan dekat dengan jam tidur. Paling tidak beri jeda 1-2 jam.
  7. Jika terasa Heart Burn usahakan duduk. Atau jika harus berbaring posisikan kepala lebih tinggi. Sandaran dengan bantal yang ditumpuk.
  8. Setelah makan usahakan jangan terlalu banyak minum air. Secukupnya saja agar lambung tidak semakin penuh. 

Jika Heart Burn sudah sangat mengganggu dan tidak dapat diatasi dengan tips-tips diatas lebih baik segera konsultasikan ke dokter.
Semoga tips-tips diatas dapat membantu momies mencegah Heart Burn. Tetap jalani kehamilan dengan sehat dan bahagia... Happy Preggy!! See you! 珞



#PreggyTips: Tips Memilih Maternity/Nursing Bra

Assalamualaikum Ladies!! 珞

Memasuki Trimester kedua kehamilan ini, saya merasa sudah lebih bersemangat. Jadi sepertinya saya mulai bisa ngeblog lagi. Saya mau berbagi beberapa tips buat para calon ibu muda seperti saya. Semua berdasarkan pengalaman pribadi dan hasil saya membaca informasi dari berbagai sumber (buku, blog atau media lainnya). Semoga tips yang akan saya bagikan bisa bermanfaat. Amin..
Untuk tips pertama, saya pilih mengenai maternity bra. Ada beberapa yang bilang maternity bra tidak terlalu penting. Tapi buat saya pribadi ini penting. Karena saya mengalami perubahan hormon yang mengakibatkan perubahan pula pada payudara saya. Buat para ibu yang pernah hamil dan sedang hamil pasti mengerti . Perubahan pertama yang saya rasakan hanya seperti ketika menjelang haid, payudara terasa lebih sensistif. Kemudian seiring dengan berkembangnya janin, payudara akan terasa lebih besar dari ukuran sebelumnya. Saya merasa bra yang saya miliki sudah tidak nyaman dipakai, karena kebanyakan bra yang saya miliki sebelum hamil adalah bra berkawat dan ukurannya pun sudah kekecilan. Akhirnya saya memutuskan untuk membeli bra khusus ibu hamil/menyusui. Awalnya bingung karena banyak model dan merk. Belum tahu mana yang nyaman dan beli ukuran apa. Sampai akhirnya cari informasi dan trial and eror..hehe.
Berikut beberapa tips yang berhasil saya rangkum, untuk kalian pertimbangkan sebelum membeli maternity/nursing bra.
Contoh maternity bra (sumber: Mooimom)
Bagian belakang (sumber: Mooimom)

  1. Bahan Bra. Pilih bra dengan bahan katun, karena menyerap keringat, nyaman dipakai apalagi ketika malam hari.
  2. Model Bra. Sebaiknya saat hamil dan menyusui hindari pemakaian bra berkawat. Ketika hamil dan menyusui ukuran payudara akan lebih besar dari sebelum hamil. Pemakaian kawat hanya akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Saya sendiri selama hamil merasa "ngap" kalau pakai bra yang berkawat. Pilih bra yang memiliki bukaan (kancing/pengait) berfungsi ketika nanti menyusui. Saya pribadi belum pernah mencoba yang model bukaan. Tapi kalau disuruh memilih saya lebih suka yang bukaan atas yang ada pengaitnya atau model yang cross over. Untuk sementara saya baru punya bra yang model cross over, menurut saya modelnya lebih nyaman karena seperti miniset. Pilih juga bra yang ada pads. Ibu bekerja akan tahu manfaatnya. Sekarang ini model nursing bra sudah sudah lebih beragam. Tetap cantik sekaligus nyaman.
  3. Ukuran Bra. Sebaiknya beli ukuran lebih besar dari sebelum hamil. Bahkan jika nanti bra akan dipakai setelah melahirkan, beli ukuran lebih besar lagi. Saya menyediakan ukuran normal yang saya pakai, 1x lebih besar dari ukuran normal saya dan 2x lebih besar dari ukuran normal. Ini berfungsi ketika nanti menyusui, saat payudara sedang penuh dengan ASI kita bisa pakai ukuran yang besar sedangkan ketika payudara sedang normal kita bisa pakai ukuran normal.
  4. Harga. Prinsip saya kalau beli barang, "ono hergo ono rupo". Ada harga ada kualitas. Asal harganya tidak keterlaluan mahal gak masalah. Karena paling tidak amannya punya 5-7 potong bra kan lumayan kalau harganya mahal. Budget sekali beli bra saya target sekitar Rp 150.000. Saya gak beli bra sekali banyak kok, nyicil aja. Kalau merk Mooimom harganya memang agak mahal tapi Mooimom itu yang menurut saya maternity bra paling enak. Kalau beli di website resminya bisa sampai Rp 150.000. Kalau beli di onlineshop shopee Rp 150.000 bisa dapat 2 bra. Merk Lydyly juga lumayan murah harganya sekitar Rp 45.000. Rp 150.000 bisa dapat 3 bra Lydyly atau kalau mau merk Sorex sepertinya juga sudah ok.
  5. Sediakan kantung cuci khusus bra. Bra bag untuk mencuci di mesin cuci. Saya pernah punya bra yang menurut saya harganya mahal. Tapi karena setiap mencuci saya asal jadikan satu saja dimesin cuci dengan cucian lain hasilnya ya bra saya cepat rusak. Entah dibagian tali atau kawat.

Semoga tips diatas berguna bagi kalian para calon ibu muda supaya tidak galau lagi dalam mencari maternity/nursing bra ya. Kalau ada yang punya tips lainnya share di kolom komentar ya. Happy Pregnancy Mom!! See ya!! 