Hello Beautiful!
Due to my personal health issue, last week I didn't publish blog post. Aku baru punya sedikit kekuatan untuk buka laptop dan publish review ini. Sebenarnya aku udah mencoba si serum ini sebelumnya. Sudah habis 1 botol dan suka pakai banget. And finally, ini aku buat reviewnya serum...
The Ordinary Alpha Arbutin 2% + HA
Kalian pasti sudah gak asing dengan brand The Ordinary. Tapi supaya review ini juga tetap lengkap aku akan jelaskan mengenai The Ordinary sedikit ya.
Brand ini dibawah naungan DECIEM, mengusung konsep advance fungtional beauty. Maksudnya ingredients yang dipakai memang yang memiliki fungsi langsung ke target yang diinginkan. Jadi mereka memakai bahan aktif yang terkandung sebagai nama produk. Contohnya ya The Ordinary Alpha Arbutin 2% + HA yang memang memiliki fungsi untuk mengurangi dark spot dan hyper-pigementation. Baik lah sebelum masuk lebih dalam, kita bahas satu-satu mengenai The Ordinary Alpha Arbutin 2% + HA ini ya.
Semua produk DECIEM termasuk The Ordinary bebas dari parabens, sulphates, mineral oil, methylchloroisothiazolinone, methylisothiazolinone, animal oils, coal tar dyes, formaldehyde, mercury, oxybenzone. Juga tidak diujikan ke binatang (Cruelty Free).
- Packaging
Sebelum membahas formula dan fungsinya. Aku akan bahas mengenai kemasanya terlebih dahulu. The Ordinary Alpha Arbutin 2% + HA ini kemasannya botol kaca & ada kemasan kardusnya. Di kemasan kardusnya ada keterangan nama produk, cara pemakaian, ingredients, visibility target, PAO dan keterangan produsen. Tema kemasannya putih, tulisan hitam dan ada garis abu. Warna kemasannya "gak berisik", simple. No complaint!
Lanjut ke kemasan botolnya. Kemasan botolnya dari bahan kaca dove untuk badan botol dan ada pipetnya. Pipetnya juga dari kaca. Dikemasan botolnya ada keterangan nama produk, direction to use, keterangan banyaknya produk (30mL), PAO dan ada nama produsen juga. Karena aku belinya di Yeppene (Onlineshop) yang import produk dari Korea jadi punya aku ada keterangan dalam pakai huruf Hangul. Untuk kemasan botolnya menurutku mulut botolnya terlalu lebar jadi setelah mipet produknya akan berantakan. Kalau bandingin kemasan dengan serumnya Nacific yang mulut botolnya kayak ada penahan gitu. Kalau The Ordinary Alpha Arbutin 2% + HA ini gak ada penahannya. Jadi gampang mbleber walaupun gak heboh sih mbelebernya.
Baca Juga: Review Hayuni: Nacific Fresh Herb Origin Set (Toner, Serum, Cream & Sheet Mask)
- Formula
Ingredients: Aqua (Water), Alpha-Arbutin, Polyacrylate Crosspolymer-6, Hydrolyzed Sodium Hyaluronate, Propanediol, PPG-26-Buteth-26, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Lactic Acid, Trisodium Ethylenediamine Disuccinate, Ethoxydiglycol, Phenoxyethanol, Chlorphenesin.
Seperti yang sudah aku tulis diatas semua produk The Ordinary ini namanya itu memakai bahan aktif utama dari yang terkandung di produknya. The Ordinary Alpha Arbutin 2 % + HA ini bahan utamanya tentu Alpha Arbutin. Dimana bahan tersebut memiliki fungsi untuk mengurangi dark spot 7 hyper-pigmentation. Si Alpha Arbutin ini juga efek yang lebih kuat dari Arbutin atau Beta Arbutin. Ditambah dengan penggunaan Hyaluronic Acid untuk hasil yang lebih baik.
The Ordinary Alpha Arbutin 2% + HA konsistensinya kental. Tapi cepat meresap di kulit dan gak lengket setelahnya. Warnanya gak ada alias bening. Aku sih pakai ini dirangkaian akhir skincare setelah pakai toner sebelum pakai sunscreen.
Baca juga: Review Hayuni: The Plant Base White Truffle Tone Up Water
Kalau mengikuti petunjuk pemakaian di kemasannya caranya oleskan beberapa tetes serumnya ke wajah. Bisa digunakan untuk siang dan malam. Kalau digunakan pada siang hari setelahnya harus pakai sunscreen.
Lalu klaim produknya bener gak? Hmm...kalau aku tipe yang gak menginginkan hasil yang instan dalam semalam. Aku merasanya setelah menghabiskan sebotol serum ini drak spot beneran berkurang. Tapi bukan yang langsung hilang mulus lus. Serem ih malahan kalau seperti itu. Serum ini di kulitku gak begitu, dia mencerahkan meratakan warna kulit dengan perlahan. Aku dapat testimoni dari teman kantorku mengenai perubahan kulitku yang terlihat lebih cerah. Tapi, setelah habis kan aku gak pakai tuh. Ya kulitku kusam lagi karena memang gak aku rawat lagi. Akhirnya aku beli lagi serum ini. Kalau di kulitku serum ini gak bikin breakout atau menimbulkan efek negatif lainnya. Itu tanda kalau suatu skincare cocok di kulitku.
Paling penting juga kalau mau pakai serum ini kamu baca cara pakainya dengan benar. Jadi sebelum layer ke serum ini ada baiknya skincare sebelumnya sudah benar-benar meresap. Karena kalau dari keterangan di kemasan & website-nya, si Alpha Arbutin ini tuh sensitif dengan kehadiran air kalau pHnya gak ideal gitu. pH idealnya sekitar 4.9. Tapi kan kita gak mungkin dong ukur pH wajah kita dulu sebelum pakai ini. Makanya sebelum pakai ini kita harus pastiin skincare sebelumnya sudah meresap sempurna, wajah kita dalam keadaan kering. Sebenarnya disaranin juga untuk patch test sebelum pakai di kulit wajah. Supaya tahu kamu cocok atau gak dengan serum ini.
- Price
Harga, untuk The Ordinary Alpha Arbutin 2% + HA kemasan 30mL ini harganya sekitar Rp 150.000,- aku beli di Yeppene. Bervariasi sih disetiap onlineshop. Tapi ku sarankan kamu benar-benar cari tau dulu reputasi onlineshopnya. Kalau perlu lihat dulu video di YT yang membahas ciri-ciri The Ordinary yang asli dan palsu. Karena beneran banyak juga yang jual produk palsu. Temenku pernah ada yang salah beli. Kalau di Yeppene ini InsyaAllah asli. Hati-hati juga kalau mau beli yang share in jar, jangan sampai ketipu.
Kesimpulan, di kulitku yang normal to dry ini bekerja membantu mencerahkan, karena aku juga cocok dengan bahan HA ini membantu menambah melembapkan kulitku juga. Buat kalian yang mau coba produk ini, ku sarankan baca benar-benar keterangan produknya sebelum kamu pakai atau bahkan kamu beli. Ada bahan yang gak cocok sama kulit kamu atau ga. Lalu ikutin benar-benar cara pakainya ya.
Wuhuu...baru sembuh sudah nulis review sepanjang ini demi kalian mendapat informasi yang lengkap..hehe. Semoga review ini membantu. Share pengalaman kalian yuk, pernah coba serum ini atau mungkin pernah coba produk The Ordinary yang lainnya? Komen di bawah ya. Thank you for stopping by. See you on next blog post!
Disclaimer: This is not a sponsored post. I will label Partnership for every collaboration post on this blog.
waah sbenernya penasaran pol sama alpha arbutin nya TO ini. tapi masih maju mundur mau cobain, soalnya kalau fungsinya gak jauh beda sama yang niacinamide kayak ada rasa 'males' buat pengenalan ke kulit huhu. problematika wanita -_- wkwk
ReplyDeleteTapi banyak yang bilang juga kan kombinasi TO Niacinamide + Alpha arbutin cucok banget. Cuma aku belum nyoba TO Niacinamide. Aku pakainya si Nacific, merasa gak ada efek gitu pas pakai yang Nacific sendirian tanpa TO alpha arbutin ataupun digabung. Apa niacinamide di Nacific itu persentasenya kecil ya?
Deleteah iya juga, banyak denger 2 serum itu kalau dikombinasiin emang bagus hihi.
Deletenacific yang phyto...something itu ta kak? kalau iya, pernah cari tau dulu kalau gasalah niacinamide nya 5% an, cmiiw~
Sering banget nengok produk dengan brand the ordinary tapi sampe sekarang masih belum pernah cobain. Hehehe.
ReplyDeleteAku juga coba setahun setelah dia hitz..hehehe
Delete
ReplyDeleteAku tertarik sama yang ini dan azelaic acid mereka. Tapi memang ya kalo urusan hyperpigmentation pakai ini atau niacinamide juga.
Semoga bisa nyoba produk mereka tahun ini deh hehe
Kalau Azelaic Acid untuk skin concern apa ya? Aku tuh bingung sama produksnya The Ordinary hehehe. Nama-namanya itu loh..
DeleteWah ini yang sering digadang gadang jodoh sama TO yang niacinamide, aku malah belum coba. Mbak udah pernah coba gabung keduanya belum?
ReplyDeleteBelum coba nih. Waktu itu malah beli Nacific Pythoniacin. Kalau sama itu sih ga ada perubahan yang berarti. Mau beli TO Niacinamide nunggu yang Nacific abis dulu..
Deletesebenernya tertarik sama TO tapi bingung cocok yang mana. Karena kulitku normal dan tujuannya mau ilangin dark spots bekas jerawat dl, kayaknya yang ini cocok. Tapi sebelum beli kayaknya aku dulu yang dibenerin karena punya skincare seabrek tapi jarang dipake, hehehe
ReplyDeleteHehe.. Iya mba untuk rutin pakai skincare itu susah. Apalagi kalau buat malam, bawaannya mau langsung tidur saja..
Delete