Perjalanan panjang kehamilan mungkin akan segera mama lalui saat ini. Setelahnya mama akan menghadapi masa postpartum (Pasca Melahirkan/ Nifas) yang juga cukup panjang. Setidaknya mama harus melalui masa nifas selama 6 minggu atau lebih, bahkan pada proses kelahiran spontan. Nah, disini saya mau berbagi pengalaman saya pada saat nifas dan perlengkapan apa saja yang harus mama persiapkan agar masa nifas bisa dilewati dengan baik.
Sudah pernah dengar mengenai Postpartum Basket? Jadi kalau di luar negeri, istilah postpartum basket sudah sering dipakai. Maksud dari postpartum basket adalah, keranjang atau wadah yang berisi perlengkapan yang digunakan mama selama masa nifas untuk pemulihan kondisi setelah melahirkan. Perlengkapannya umum bisa untuk mama yang melahirkan secara spontan atau melalui C-Section. Postpartum basket (keranjang) ini biasanya diletakan di toilet atau di tempat yang mudah dijangkau mama ketika akan ke toilet. Kalau saya saat itu, saya pakai keranjang plastik yang biasa untuk tempat sabun sebagai wadahnya (basket). Lalu si postpartum basket ini saya simpan di depan kamar mandi, jadi setiap akan buang air kecil/besar, mandi maupun ganti pembalut saya tinggal bawa keranjang itu ke dalam kamar mandi.
Kurang lebih seperti ini isi postpartum basket saya saat itu |
Lalu apa saja isi dari postpartum basket ini? Yuk kita bahas daftarnya satu persatu.
1. Pembalut Maternity/ Pembalut Menstruasi
Sediakan beberapa pembalut maternity atau pembalut biasa yang tipe Night untuk disimpan di keranjang. Jumlah pembalut bisa menyesuaikan dengan ukuran wadah yang mama pakai. Seperti yang sudah saya bahas di tulisan Hospital Bag, pada awal masa nifas saya lebih memilih pakai pembalut bersalin karena lebih tebal sehingga lebih nyaman saat terkena luka jahitan. Setelah sekitar 1-2 minggu saya pakai pembalut menstruasi biasa yang tipe night.
Untuk pembalut bersalin saat itu saya pakai yang Softex Maternity
Untuk pembalut bersalin saat itu saya pakai yang Softex Maternity
Softex Maternity |
2. Betadine/ Pembersih Kewanitaan
Betadine? Iya, untuk yang melahirkan spontan dan mendapat luka jahitan betadine ini sangat berguna. Selain untuk merawat luka jahitan, bisa dipakai untuk membasuh perineum. Bisa dicampur air biasa lalu gunakan untuk membasuh.
Untuk yang melahirkan C-Section bisa share bagaimana cara merawat luka jahitan C-Section? Apa perlu menyediakan betadine juga? Atau kah sudah ada obat khusus dari resep dokter? Please share di kolom komen ya.
3. Kasa Steril
Seperti yang sudah saya jelaskan diatas, saya saat itu melahirkan secara partus spontan mendapat luka jahitan perineum. Jadi untuk melakukan kompres luka jahitan tersebut betadine diteteskan pada kasa steril. Rasanya? Ya seperti ketika ada luka lecet diobati betadine. Sakit? Iya tapi bukan yang tidak bisa ditahan kok.
Betadine |
3. Kasa Steril
Seperti yang sudah saya jelaskan diatas, saya saat itu melahirkan secara partus spontan mendapat luka jahitan perineum. Jadi untuk melakukan kompres luka jahitan tersebut betadine diteteskan pada kasa steril. Rasanya? Ya seperti ketika ada luka lecet diobati betadine. Sakit? Iya tapi bukan yang tidak bisa ditahan kok.
4. Peri Bottle/ Botol semprot
Baru nemu sebutan botol semprot yang dimaksud itu namanya Peri Bottle. Fungsinya sama seperti yang saya tulis di tulisan Hospital Bag juga. Bisa juga betadine yang sudah dilarutkan di air disimpan di botol ini. Jadi bisa digunakan untuk membasuh perineum nantinya.
5. Tissue Toilet
Kegunaan tissue toilet ini untuk mengeringkan area kewanitaan sebelum memakai pembalut dan underwear. Sediakan satu gulung saja dulu untuk disimpan di wadah/keranjang.
6. Obat Konstipasi
Biasanya setelah melahirkan mama akan dihadapkan dengan permasalahan konstipasi. Kalau obatnya saran saya sih minta saran dari tenaga kesehatan. Supaya lebih aman. Selagi mama periksa kehamilan, mama bisa mulai konsultasikan mengenai kemungkinan konstipasi ini. Jadi mama bisa meminta saran obat dari dokter atau bidan. Lalu mama bisa menyediakan obatnya untuk disimpan di Postpartum Basket. Siap-siap sebelum kejadian. Hehe.. It's ok ma, this is just one part the un-glamorous things of pregnancy.. :) and it's happened to all mama.
7. Plastik Hitam
Ini tentu saja untuk membungkus pembalut bekas beserta tissue bekas pakai. Tapi, kalau mama sudah menyiapkan tempat sampah di kamar mandi/ toilet, plastik hitam ini bisa di skip dari postpartum basket.
8. Earth Mama Angel Bottom Spray
Sebenarnya produk ini penting gak penting. Tapi di saya ini sangat berguna. Fungsinya untuk shooting dan membuat nyaman area perineum. Saya kurang tau ini berpengaruh atau tidak untuk proses pemulihan luka jahitan tapi ini beneran membuat nyaman di area "itu" loh. Saya pribadi kalau nanti hamil anak kedua pasti ini akan jadi salah satu perlengkapan yang saya beli. Tapi, sekali lagi ini opsional ya, kembali ke preferensi pribadi.
Earth Mama Angel Baby Bottom Spray |
9. Salep (Resep Dokter) Untuk Luka Jahitan Perineum
Katanya, ada juga dokter yang meresepkan salep untuk mengobati luka jahitan. Kalau mama memang dapat salep ini dari RS lebih baik mama siapkan dalam postpartum basket, sehingga mama tidak akan lupa untuk mengoleskannya setiap kali mengganti pembalut.
10. Comfortable Underwear
Kalau ini saya tidak simpan di keranjang. Saya tetap simpan di lemari, ambil setiap akan ganti pembalut atau mandi.
Kira-kira 8 item itu yang paling perlengkapan esensi untuk mama dalam melewati masa nifas. Jumlahnya bisa disesuaikan dengan kondisi mama dirumah. Kalau mama butuh perlengkapan lain juga bisa ditambahkan.
Oia saya juga mau berbagi sedikit tips untuk merawat luka jahitan perineum. Tips ini saya kutip dari postingan Facebook Bidan Siti Rochma (bidan yang membantu saya melahirkan Sabina). Lihat tipsnya di gambar dibawah ini ya...
Source: Facebook Bidan Siti Rochma |
Saat itu saya mengikuti tips dari bidan rochma untuk merawat luka jahitan perineum. Ketika kontrol seminggu setelah lahiran luka jahitan sudah membaik dan tidak ada masalah. Jadi jangan khawatir dengan luka jahitan perineum ya mama. Asal mama merawatnya dengan benar, InsyaAllah akan cepat pulih. Nah itu lah daftar perlengkapan yang saya persiapkan ketika nifas. Dan cara saya merawat luka jahitan perineum. Thanks to bidan rochma atas tipsnya. Terimakasih yang tidak terhingga juga untuk mbah uti (ibu saya) yang sudah membantu saya melewati masa postpartum dengan lancar...
Kalau mama dirumah, adakah yang mempersiapkan postpartum basket ini? Atau ada yang mau menambahkan daftar perlengkapan yang saya tulis ini? Yuk share di kolom komen.
Semoga postingan ini bermanfaat ya. Terimakasih sudah mampir ke kacamatahayuni. Sampai ketemu di blog post selanjutnya!!