Hola momies to be!!
Kali ini saya mau share pengalaman menghadapi flu dan batuk saat hamil. Flu dan batuk ini penyakit ringan sih tapi mengganggu sekali, apalagi saat kondisi hamil. Pemulihan akan lebih lama menjadikan bumil biasanya lebih tersiksa. Bener gak?
Pada saat trimester pertama saya terkena flu. Walaupun saya sudah benar-benar menjaga kondisi tubuh, tetapi karena kondisi lingkungan dan orang-orang disekitar menjadi faktor yang sulit dihindari. Begitu juga ketika terkena batuk saat memasuki trimester kedua. Alhamdulillah flu dan batuk tidak sampai mempengaruhi kondisi janin. Begitu terkena flu dan batuk saya langsung mengambil tindakan agar tidak memperparah kondisi tubuh.
Saya tidak sampai harus mengkonsumsi obat-obatan untuk menghilangkan flu dan batuk. Saya hanya menggunakan cara alami bahasa kerennya "natural remedy" dan lagi lagi bersyukur bisa cepat teratasi dengan cara itu. Nah...saya mau membagi beberapa tips jika ibu hamil terkena flu dan batuk. Semua berdasarkan pengalaman saya. Berikut tipsnya....
- Mengetahui penyebab dan gejala Flu dan Batuk
Ketika terserang flu dan batuk, kalian harus tahu penyebabnya. Untuk flu disebabkan oleh virus Influenza yang menyerang sistem pernapasan. Jadi ketika terserang flu biasanya akan merasakan gangguan pada sistem pernafasannya, seperti batuk, tenggorokan gatal disertai demam, sakit kepala dan pegal-pegal. Nah bedanya dengan batuk, kalau batuk yang disebabkan oleh radang tenggorokan biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri.
Seperti yang sudah saya tulis diatas gejala flu biasanya adalah hidung tersumbat, batuk, gatal ternggorokan, demam, sakit kepala dan pegal-pegal. Kalau batuk tidak selalu disertai gejala demam atau sakit kepala.
- Tips menghadapi Flu dan Batuk Saat Hamil
Biasanya flu akan sembuh tanpa obat. Kalaupun perlu minum obat biasanya hanya paracetamol untuk meringankan demam. Karena penyebabnya virus biasanya akan sembuh dengan cara beristirahat. Lain halnya dengan batuk atau batuk yang disebabkan oleh radang tenggorokan. Biasanya butuh bantuan antibiotik untuk melawan bakteri. Tapi ketika kondisi hamil saya pribadi takut untuk mengkonsumsi obat-obatan. Jadi ini yang saya lakukan ketika terserang flu dan batuk:
- Segera beristirahat yang cukup. Pada saat flu saya perbanyak istirahat, bahkan saya putuskan untuk cuti satu hari dan hanya tidur dirumah. Saya sama sekali tidak memikirkan pekerjaan kantor atau rumah, yang penting saya istirahat cukup. Tetapi pada saat terkena batuk saya tidak sampai izin.
- Perbanyak minum air putih. Hidrasi adalah kunci untuk mengembalikan kondisi tubuh. Saya perbanyak minum air putih untuk menghidrasi tubuh. Coba saja kalau dalam sehari kurang minum pasti akan terasa pusing. Kalau kamu termasuk yang sulit untuk sering minum karena pelupa, pakai saja alarm. Jadi target 1-2 liter sehari bisa terpenuhi.
Hidrasi - Perbanyak makan sayur dan buah. Sayur dan buah yang mengandung vitamin C dapat memperkuat sistem imun tubuh. Kalau sayur apa saja saya makan, wortel, brokoli, sayuran berwarna hijau. Kalau buah, saya biasa makan pepaya, jeruk, buah naga atau mangga. Tapi saya paling suka pepaya dan buah naga. Kalau pepaya sih karena murah meriah dan kandungan vitamin C nya lebih banyak dibandingkan jeruk. Hehehe.
- Menggunakan obat tradisional. Saat flu saya hanya beli jeruk (bisa juga pakai lemon) yang kemudian diperas airnya dan ditambahkan air hangat. Bisa juga ditambahkan dengan madu asli. Pada saat batuk saya menggunakan jeruk nipis dan kecap, walau kurang mempan. Lalu saya dibuatkan air jahe oleh suami. Bisa ditambah madu atau gula merah sedikit. Jahe mempunyai zat antibiotik yang bisa meringankan radang. Untuk air jeruk atau lemon sebaiknya diminum ketika sudah makan ya, apalagi yang punya riwayat penyakit mag. Sebenarnya madu juga bagus untuk menjaga kondisi tubuh selama hamil. Tapi saya masih belum rutin minum sampai sekarang nih.
Jahe
Madu - Pakai vicks vapor rub. Tips ini saya baca ketika blog walking di pinterest. Jadi vicks vapor rub, di balurkan pada telapak kaki pada saat malam akan tidur kemudian pakaian kaos kaki. Ini akan memperlancar pernapasan. Pada saat batuk terkadang kita mengalami sulit nafas. Kalau saya karena gak ada vicks vapor rub saya pakai minyak angin andalan babeh yang sengaja saya ambil satu sebelum babeh pindah..hehe. Dan magically, sangat banyak manfaatnya.
- Jika flu dan batuk sangat mengganggu aktifitas kamu dan dalam waktu yang lama, saya sarankan konsultasikan ke dokter kandungan. Untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter lebih tahu obat yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil.
Sebenarnya yang terpenting adalah jaga kondisi tubuh agar tidak mudah tertular. Semoga tips-tips diatas membantu untuk para momies yang sedang terkena flu dan batuk ringan. Kalau ada yang punya tips-tips menghadapi flu dan batuk lainnya jangan ragu share di kolom komen di bawah ya. Tetap semangat jalani kehamilan. Happy Preggy!! See you!!