Dear lovely brides to be.. Bahasanya sudah
kayak blogger pro banget kan. Kali ini
aku mau sharing pengalaman berburu cepat
bahan kebaya. Dimana? Pastinya di pasar yang menjadi kecintaan para calon
pengantin wanita yup...Pasar Mayestik. Aku sudah sering sekali blog walking mengenai belanja bahan dan pasti
pasar mayestik ini ada di dalam listnya. Belanja bahan bukan kali pertama buat
aku. Sebelumnya aku pernah belanja bahan di Bekasi Square. Dulu sih karena lagi
seneng banget belajar jahit (please....jangan
ditanya sudah sampai mana belajarnya). Waktu itu aku belanja di toko Fancy.
Lagi lagi hasil dari blog walking.
Aku sempat galau mau
jahit kebaya untuk akad atau tidak. Takutnya malah mengahabiskan dana, lebih
baik dialihkan untuk nambah-nambah yang lain atau kan kebayanya hanya kepake
sekali saja. Tapi akhirnya memutuskan untuk menjahit kebaya akad. Menyisihkan dana
diluar budget sepertinya bisa dan ya
buatnya yang sederhana saja. Tidak perlu jahit di desainer atau di butik. Ibu
tukang jahit di blok sebelah (yang biasa jahit baju aku) juga ok. Cuma dipakai
satu kali? Kan aku punya adik perempuan, bisa dipakai lagi kalau nanti dia
menikah. Model kebaya sepertinya gak akan banyak berubah.
Sempat kefikiran
untuk beli bahan di Bekasi Square saja, kan ada toko Fancy juga. Tapi karena
sudah lama tidak mengunjungi Jakarta, maka aku memutuskan untuk ke pasar
Mayestik di daerah Blok M. Segera deh chat ade-ade kosan (jaman kuliah)
tercinta yang masih menetap di Jakarta, minta bantuan mereka untuk menemani.
Kenapa gak ditemani cami? Karena jadwal kesibukan yang berbeda jadi terkadang
susah untuk mencocokan waktu. Cami kan guru, kalau weekend masih ada tugas negara (kejar setoran hahaha), sedangkan
saya libur kerja pasti weekend. No problem, kalau hanya cari bahan. Kalau
pergi bareng para wanita kan bisa kasih masukan. Juga lebih kuat diajak
kelilingnya hahaha.
Saya berangkat dari
rumah menuju kosan sewaktu kuliah dulu. Jemput ade-ade tercintah, kemudian kami
berangkat ke blok M menggunakan Transjakarta dan menyambung metromini turun di
pasar mayestik.
Berbekal sok tahu
akhirnya ketemu juga toko fancy. Toko Fancy ini letaknya diluar pasar,
dipinggiran ruko-ruko gitu. Letaknya juga di belakang pasar. Tetapi pas saya
kesana Fancy mau buka toko baru di depan pasar sebelah kiri. Bersyukur hari itu
tokonya gak terlalu ramai, mungkin karena hari itu hujan seharian. Aku langsung
dilayani oleh ibu (orang india) yang sigap memilihkan bahan kebaya. Ya emang
sih kebaya akad mah ga jauh warnanya dari putih. Putih, putih tulang, putih
susu, broken white... I don't know what the differences...Hahaha. Dapat bahan
brokat yang pas di hati, lanjut untuk bahan puring/dalaman kebayanya dan bahan
jilbab. Sengaja cari bahan jilbab juga, karena biar gak pusing cari jilbab yang
warnanya sama kayak kebayanya. Maaf ya aku lupa harga bahan-bahan yang aku beli. Struk belanjanya ntah kemana, sudah dicari-cari gak ketemu..huhuhu.
Detail bahan brokat |
Detail bahan jilbab |
Detail bahan puring/dalaman |
Setelah itu aku
lihat-lihat bahan untuk kebaya ade dan teteh. Biasanya sih kalau pakai paket
rias pengantin gitu kan dapet kebaya untuk saudara kandung ya. Tapi aku mau
mereka pakai kebaya yang modelnya lagi HITZ banget yaitu kebaya kutu baru, biar
kekinian. Dapet bahan katun embose warna ungu dan kain batik motif garuda gitu.
Tadinya mau milih warna merah, tetapi ko ya aku kurang sreegg. Kalau aku cepet
aja sih milih bahannya, kalau sudah suka ya udah cuss...bungkus. Soalnya kalau
aku lihat-lihat yang lain malah galau deh menentukan pilihan.
Bahan kebaya seragaman |
Bahan batik |
Bahan kebaya seragaman |
Bahan atasan kebaya-Katun |
Alhamdulillah bahan
kebaya selesai. Special thanks to ade-ade kosan tercintah karena sudah mau
diajak berjalan dibawah hujan galau untuk mencari bahan.. Hahaha..
See ya on my next
wedding preparation storry!! Salam..
Jahit kebaya bisa di butik PagiPagi.. di Bintaro. Contact 082211501500
ReplyDelete